Pelatihan Design Thinking untuk Meningkatkan Kompetensi Z-Leadership Remaja RW15 Desa Citeurup Kabupaten Bandung

Pelatihan Design Thinking untuk Meningkatkan Kompetensi Z-Leadership Remaja RW15 Desa Citeurup Kabupaten Bandung

Sabtu, 22 Maret 2025. Beberapa mahasiswa Wajihah Pembinaan Remaja Islam Sekolah Menengah (PRISMA) MSU bersama tim dosen Telkom University yang terdiri Faishal Mufied (FRI), Fathur Rahman (FTE), dan Muhammad Kodrat (FTE) melakukan pelatihan design thinking sebagai bentuk pengabdian masyarakat kepada remaja gen Z di RW 15 Sukabirus, Desa Citeureup, Kabupaten Bandung. Kegiatan bertujuan untuk mengatasi permasalahan rendahnya produktivitas dan kepemimpinan remaja di RW 15 Desa Citeureup.

Program ini menawarkan solusi berbasis Design Thinking yang dirancang dalam beberapa tahapan utama:

  1. Workshop Design Thinking & Leadership.
  2. Simulasi dan Studi Kasus
  3. Pendampingan dan Mentorship
  4. Peningkatan Akses ke Peluang

Penyampaian design thinking dimulai dengan menyampaikan metode dan urgensi penggunaannya. Penyampaian learning goals dan user centered design untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna berdasarkan kebutuhan pasar (empathize) menggunakan tools customer profile dan value proposition. Penyampaian materi define untuk membantu mengidentifikasi masalah berdasarkan tahap empathize menggunakan tools User Personal.

Hasil identifikasi kemudian dipetakan berdasarkan value proposition dan user profile untuk dianalisis antara masalah sebagai kebutuhan pengguna dan solusi yang ditawarkan oleh peserta. Identifikasi dan analisis dilakukan. Pada Gambar 6 menunjukkan diskusi masing-masing kelompok untuk memikirkan dan merumuskan konsep ide bisnis yang diinginkan serta didampingi oleh instruktur untuk setiap kelompok. Implementasi penyampaian materi ideate sekaligus praktik ideasi bisnis dari kebutuhan pasar
dan dihubungkan dengan hasil identifikasi masalah menggunakanuser personal. Ideasi bisnis dilakukan dengan menulis sebanyak – banyaknya ide pada sticky note kemudian menempelkannya pada
media karton yang sudah disediakan.

Pelatihan design thinking untuk memperkaya pengetahua merancang bisnis telah berhasil dilaksanakan dengan sebanyak 20 peserta remaja dari Citeurup Kabupaten Bandung. Pelatihan ini sukses dilaksanakan ditandai dengan tingkat pemahaman pesert bertambah 93,4% berdasarkan respon yang diberikan oleh peserta. Peserta remaja dari desa Citeurup Dayeuhkolot Kab. Bandung mengikuti dan telah memahami pentingnya mejadi seorang entrepreneur. Peserta juga telah menguasai materi telah diberikan dimulai dari tahap ide hingga tindak lanjut ide bisnis akan diterapkan.

Pelatihan dengan model pendekatan menjadi entrepreneur ke generasi muda menjadi bagian penting untuk terus dilanjutkan karena memberikan lingkungan senantiasa dari usia muda untuk
mulai memikirkan untuk jadi pebisnis. Oleh karena itu, kegiatan abdimas seperti ini diharapkan terus berlanjut hingga peserta didampingi hingga punya bisnis dan aplikasi nyata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *